Indonesia Mencari Pemimpin Untuk Negara Masa Depan

Negeri ini sesungguhnya sedang mengalami krisis kepemimpinan, apabila berperspektif pada loyalitas pelayanan pemimpin pada apa yang dipimpin. Rakyat tidak dapat merasakan perubahan saat adanya regenerasi pimpinan. Maka itu adalah indikasi pemimpin tidak mampu memberi pelayanan memuaskan. Pemuda adalah sekelompok manusia yang pantas diberi tanggung jawab menciptakan pemimpin Ideal untuk negara masa depan. Sebab pemuda adalah kegelisahan. Setiap geraknya adalah perubahan. Mereka ditumbuhkan di lingkungan kampus, lingkungan yang kondusif dan ideal menumbuhkan iklim kepahlawanan yang meliputi; spiritual, integritas, visioner, pemikiran luas, loyalitas pengabdian untuk rakyat. Pemimpin dengan karakter itu yang diperlukan memimpin negeriku ini. Maka sebuah ikhtiar merawat idealisme mahasiswa adalah konsep yang paling pantas diberikan seorang pemuda untuk bangsanya sebagai bentuk nasionalisme kami. Ikhtiar itu ibarat kriteria menentukan pemenang dalam kompetisi ‘Indonesia Mencari Pemimpin untuk Negara Masa Depan’. Di dalam ikhtiar ini, ada 2 aspek fundamental yang harus dijalankan. Aspek pertama; miliki dan provokasi untuk menumbuhkan idealisme mahasiswa seideal mungkin. Aspek kedua; cari dan ciptakan iklim pasca kampus yang mendukung idealisme itu. Apabila kau menjumpai sebuah sistem yang rusak namun terorganisir dengan rapi, janganlah kau mencoba masuk. Kecuali kau memiliki kekuatan sakti yang mampu mereduksi kerusakan itu. Atau bila kau paksakan masuk, bersiaplah menjadi budak sistem ‘bobrok’.

Selayang Profil XL

PT Grahametropolitan Lestari adalah nama awal PT Excelcomindo Pratama Tbk. atau lebih akrab disapa dengan “XL” yang didirikan 6 Oktober 1989. Visi XL adalah menjadi juara seluler Indonesia – memuaskan pelanggan, pemegang saham dan karyawan. XL telah mendirikan lebih dari 13.000 menara Base Transceiver Station (BTS) untuk melayani 22 juta pelanggan. XL berkeinginan memenuhi kebutuhan komunikasi pelanggan kapanpun dan dimanapun.

Catatan Kecil Mengenal XL

Sekotak kartu perdana berwarna biru ditawarkan keliling sekolah. Seorang wanita cantik menghampiriku, menawarkan produk yang ada ditangannya. Tak ku pikir panjang,aku menyodorkan selembar uang lima ribu rupiah, si seller memberiku kartu perdana XL, selembar uang seribuan dan sekeping uang koin lima ratusan. Artinya harga kartu perdana XL Rp 3.500,00. Aku mulai mengenal dan menggunakan jasa operator seluler ini sejak tiga tahun yang lalu. Jika XL tidak menjadi media sponsorship di acara sekolahku kala itu, maka sampai hari ini aku tidak bisa merasakan layanan operator ini.